Altered State of
Consciousness (ASC)
Altered State of Consciousness
adalah kondisi Kesadaran yang bersifat unik, dimanis dan aktif. Bukan kesadaran
yang timbul secara normal yaitu kondisi keadaan pikiran aktif dan mampu mengenali sekitarnya.. Contoh dari ASC adalah
kondisi kesadaran tidur, kondisi hipnosis, kondisi meditasi, kondisi kesadaran di bawah pengaruh alkohol atau obat penenang.
Pada umumnya manusia ketika mendengar kesadaran yang menjadi pembicaraan
berikutnya adalah ketidak sadaran, padahal di line bagian tengah antara
kesadaran dan ketidak sadaran ada garis yang sangat tipis, yaitu tadi yang
disebut sebagai Altered State of Counsciousness.
Penelitian mengenai altered state of consciousness
berawal dari sekelompok komunitas remaja barat yang menggunakan obat-obatan
yang mampu membuat daya pikir mereka melayang, yang kemudian menghasilkan
pengalaman-pengalaman yang menenangkan mereka. Kemudian peristiwa ini berlanjut
sebagai penelitian keagamaan di harvard, seorang psikolog klinis bersama temannya
yang bekerja sama dengan walter untuk mengetahui efek dari peristiwa itu.
Dari hasil penelitian yang menggunakan objek para
remaja itu, bisa dilihat bagaimana si objek mampu merasakan hal-hal gaib,
mendengar hal-hal gaib, melihat cahaya-cahaya.dll.
Kondisi kesadaran ini distabilkan oleh empat aspek:
1. Loading Stabilization :
proses stabilisasi ini membuat perhatian atau kesadaran dan energi psikis
terpusat pada suatu struktur yang diinginkan dengan membanjiri sistem
psikologis seseorang dengan tugas tertentu sehingga sistem tidak punya sisa energi
untuk melakukan hal lain.
2. Negative Feedback
Stabilization: proses stabilisasi ini bertujuan mengoreksi fungsi struktur atau
subsistem psikologis bila mereka menyimpang terlalu jauh dari rentang operasi
normal sehingga dengan demikian sistem dipastikan kembali stabil.
3. Positive Feedback
Stabilization: proses stabilisasi ini bertujuan memperkuat aktivitas dan atau
memberikan pengalaman yang menyenangkan saat struktur atau subsistem psikologis
berfungsi dan berjalan dalam koridor atau batasan yang telah ditentukan.
4. Limiting Stabilization:
proses stabilisasi ini membatasi rentang atau jangkauan fungsi struktur dan
subsistem psikologis yang bila beroperasi secara intensif akan membuat sistem
menjadi tidak stabil. (Charles T. Tart)
Keempat proses di atas bertujuan agar ASC menjadi stabil sehingga
seseorang bisa tetap berada dalam kondisi
kesadaran itu, dalam rentang waktu tertentu.
Kutipan buku pegangan perkuliahan psikologi transpersonal
http://www.psychedelic-library.org/soc6.htm
Sebuah karya akan dinilai ilmiah jika teori-teori, konsep, pengertian atau ungkapan memiliki referensinya (tolong ditulis tokoh dan sumbernya?)...
BalasHapusLakukan ini untuk semua tema...(boleh dengan catatan kaki atau catatan perut!)